TAYANGAN

Kamis, 06 November 2014

YOGA (SURYA NAMASKAR)

BAB I
PENDAHULUAN

Kita pasti sering mendengar kata Yoga, pasti dalam benak diri anda akan terlintas suatu pertanyaan “apa itu yoga??”. Dewasa ini Yoga sangat sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang molai melaksanakan yoga, dan sudah molai di gemari orang di seluruh dunia atau sudah bias dikatakan bahwa yoga sudah  menjadi trend masa kini mulai dari Ibu-ibu sampai bapak-bapak semua menggemari yoga. Selain gerakan nya yang asik dan enak untuk dilakukan juga manfaat-manfaat yang dapat kita ambil dari setiap gerakan itu sangat banyak sekali.

Sekarang ini banyak kita temui banyak orang yang melakukan yoga dan sudah banyak macam-macam yoga yang di lakukan molai dari yoga untuk ibu hamil dan yoga untuk kesehatan dan lain-lain. Sekarang ini yoga dilakukan di banyak Negara didunia dan sudah banyak penggemarnya karena mereka sudah mengetahui manfaat dari yoga itu.

BAB II
PEMBAHASAN

PENGERTIAN YOGA
           
Yoga berasal dari akar kata bahasan sansekerta yaitu ‘yuj’ yang berarti menyatu. (Aksara Dewanagari योग) dari bahasa Sanskerta (योग) berarti "penyatuan", yang bermakna "penyatuan dengan alam" atau "penyatuan dengan Sang Pencipta" Dalam arti rohani yaitu menyatunya ATMAN dengan PARAMA ATMA. . Jiwa seseorang atau atman seseorang jika dimurnikan dan mampu terbebas dari hawa nafsu, keserakahan, kebencian dan egoism yang membelenggu akam menjadi suci murni (sattvic), dan kemudian akam menyatu dengan PARAMA ATMA. Yoga merupakan salah satu dari enam ajaran dalam filsafat Hindu, yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca inderanya dan tubuhnya secara keseluruhan.
Ilmu yang mempelajari tentang penyatuan ATMAN dengan PARAMA ATMA disebut ‘YOGA SASTRA’.

PENGERTIAN ASANA
Menurut Yoga Patanjali, asana bukan berarti sikap yang spesifik, tetapi berarti duduk. Sikap duduk yang tenagn dan nyaman, artinya terutama duduk untuk meditatif yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama tanpa merasa sakit atau tertekan.

PENGERTIAN YOGA ASANA
Yoga berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “persatuan antara pikiran dan tubuh”. Menurut kitab-kitab kuno, yoga adalah ilmu yang memungkinkan kita menjalani kehidupan yang harmonis melalui pengendalian pikiran dan tubuh.


Yoga bukanlah suatu aliran agama, melainkan suatu filosofi hidup. Yoga juga merupakan suatu ilmu dengan latar belakang ilmiah. Yoga dikenal secara universal tanpa batasan waktu dan tetap relevan hingga kini sejak dikembangkan 2000 tahun yang lalu. Yoga bahkan diyakini sebagai cara yang tepat untuk menjaga keseimbangan cara pandang kita dalam menghadapi tekanan hidup modern. Melakukan kegiatan yoga asanas, merupakan pencegah stres dan terbukti sebagai dasar dari terapi yang sangat ampuh bagi penyakit fisik maupun mental.
Pengetahuan ini dibagi bagi orang yang mau meningkatkan diri. Ini hanya sebagai petunjuk, yang menerangkan suatu teknik ampuh untuk menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan kita. Petunjuk ini harus kita buktikan dan mempraktikkannya untuk merasakan keampuhannya. Dengan demikian kita akan bisa membenarkan teknik ini melalui usaha kita sendiri. Begitu kita melaksanakan yoga asanas maka kita akan merasakan peregangan, pemijatan, memperkuat dan merangsang seluruh otot, organ vital dan bagian fisik lainnya. Latihan ini menghasilkan bentuk tubuh yang sempurna dan menghasilkan pembangkitan energi halus, yang mengaktifkan badan fisik. Pelaksanaan yang mantap dengan aliran napas yang lembut tanpa paksaan mencerminkan irama alam semesta.

PENGERTIAN SURYA NAMASKARA
    Sang surya adalah salah satu wujud kekuatan Tuhan yang ada pada matahari yang memberikan kekuatan dan sinar kesucian pada alam semesta beserta isinya. Matahari selalu menyinari alam semesta dengan sinar cinta kasihnya yang terang, sehingga semua perputaran alam dan kehidupan sangat tergantung pada kekuatan matahari ini. Ada beberapa contoh keagungan Sang Surya ( Matahari). Matahari sebagai pusat pengatur waktu bagi seisi alam semesta. Matahari adalah sebagai pusat pedoman waktu yaitu waktu siang dan malam hari. Dengan penggantian waktu ini, semua planet berputar dan semua mahluk dapat hudup, berkembang dan musnah. Dari perputaran waktu terjadilah hokum dwalitas dalam hidup ini, ada lahir ada yang mati, ada laki dan ada perempun, ada positif dan negative , namun kedua yang berbeda itu saling ketergantungan. Karena kita selalu dipengaruhi oleh kekuatan hokum ini, kita hasrus selalu menjalin hubungan selaras dengan kekuatan ini. Selanjutnya Sang surya ( matahari) adalah sebgai pusat panas. Dengan kekuatan tersebut semua mahluk mendapatkan kehangatan, kesegaran dan dapat beraktifitas guna memenuhi kebutuhan hidupnya.  Dan juga Sang Surya (matahari) adalah sebagai saksi utama, Dan selalu menyaksikan setiap gerak alam dan isinya. Jadi kita akan selalu disaksikan setiap sikap hidup kita. Itulah secara umum pengertian dan kekuatan Sang Surya.
    Namaskara dapat diartikan adalah suatu sikap sembah bhakti , kita kehadapan yang di agungkan atau disucikan, sebagi sikap penyerahan diri secara total, dalam menyelaraskan hubungan.
    Jadi dapat ditarik kesimpulan, Surya namaskara adalah suatu sikap sembah bhakti secara total, kehadapan Sang surya, sebagai wujud manifestasi Tuhan Yang Maha Kuasa.Sehinga selalu terjalin hubungan yang selaras dan harmonis.


GERAKAN SURYA NAMASKAR
1.       Gerakan ini diawali dengan mencakupkan kedua tangan di depan dada, atur aliran masuk dan keluarnya nafas secara perlahan - lahan. Lakukan penghitungan dalam hati untuk setiap gerakan yang kita lakukan antara 5 sampai 10 hitungan.
2.       Angkat tangan sampai atas kepala dengan posisi kedua ibu jari menempel satu sama lain, kepala menengadah dan tangan mengikuti gerakan kepala, atur nafas dan tetap hitung dalam hati lamanya gerakan yang kita lakukan.
3.       Setelah itu posisi badan membungkuk dengan telapak tangan menyentuh alas yoga dan posisi muka mencium lutut.
4.        Kemudian dilanjutkan dengan posisi kuda yaitu satu kaki diselonjorkan lurus ke belakang dan satunya lagi dilipat seperti posisi kita sedang berjongkok. Tangan dibiarkan lurus ke bawah keduanya, kepala menengadah. Tetap atur nafas dan hitung lamanya gerakan.
5.       Langkah berikutnya adalah membentuk posisi gunung yaitu kedua telapak tangan menempel di alas begitu juga kedua telapak kaki, posisi pantat sebagai puncak gunungnya dan posisi kepala masuk diantara kedua lengan.
6.       Gerakan dilanjutkan dengan menekukkan kedua kaki hingga bagian lutut ke bawah menempael pada matras, siku dan lengan bawah hingga telapak tangan menempel pada matras. Posisi wajah menghadap ke depan dengan dagu menempel pada matras.
7.       Tahan posisi ini dalam beberapa hitungan kemudian lanjutkan dengan posisi kobra yaitu posisi kepala menengadah ke atas, tangan lurus dengan telapak tangan menempel di matras untuk menopang badan, bagian tubuh bawah dari pinggang hingga bagia kaki lurus ke belakang.Tetap atur masuk dan keluarnya nafas.
8.        posisi selanjutnya adalah membentuk posisi gunung,
9.       kemudian dilanjutkan dengan posisi kuda dengan menggunakan kaki yang satunya lagi.
10.   Tahan beberapa hitungan dan berlanjut dengan posisi cium lutut dalam keadaan berdiri seperti saat memulai gerakan ini.
11.   Angkat kedua tangan hingga diatas kepala dengan posisi telapak tangan menghadap ke depan dan kedua ibu jari menempel satu sama lain. Tahan dalam beberapa hitungan kemudian diakhiri dengan posisi tangan dicakupkan di depan dada.
12.   Di ahiri dengan mencakupkan kedua tangan di depan dada.



MANFAAT SURYA NAMASKAR
1.    Mencapai kesehatan fisik dan mental.
2.    Banyak keluhan sakit medis yang bisa ditanggulangi dari latihan ini seperti asam urat, kolesterol, struk ringan (sepanjang masih mampu melakukan sebagian besar gerakan) sebab panas tubuh yang tercipta adalah dari mengolah prana yang diserap.
3.    Mempertahankan stamina tubuh dan menambah fitalitas. Adalah salah satu yoga untuk mempertahankan dan menambah ukuran Antahkarana yang telah dicapai.
4.    Membantu proses latihan fokus pada saat meditasi.
5.    Sangat baik melakukan yoga ini sebelum melakukan meditasi.

YOGA MENURUT BHAGAWADGITA
Bhagawadgita II.44
BHOGAISVARYA PRASAKTANAM TAYAPAHRTA CETASAM
VYAVASAYATMIKA BUDDHIH SAMADHAU NA VIDHIYATE
Orang yang pikirannya terpengaruh oleh keinginan akan kenikmatan dan kekuasaan, tak akan terpusatkan dan tak akan mampu melaksanakan Samadhi.

Bhagawadgita II. 48
Yoga sthah kuru karmani sangam tyaktva dhananjaya
Siddhy asiddhyoh samo bhutva samatvam yoga ucyate
Pusatkan pikiranmu pada kerja tanpa menghiraukan hasilnya, tetaplah teguh baik dalam keberhasilan maupun kegagalan sebab keseimbangan jiwa itulah yang disebut yoga.



Bhagawadgita II.50
Buddhi yukto jahatiha ubhe sukrta duskrte
Tasmad yogaya yujyasva yogah karmasu kausalam
Orang yang terikat oleh buddhi bebas dari perbuatan baik dan keji. Karena itu laksanakanlah yoga itu, sebab melaksanakan kegiatan kerja yang sempurna itu samadengan yoga.

Bhagawadgita II.53
Sruti vipratipanna te yada sthasyati niscala
Samadhav acala buddhis tada yogam avapsyasi.
Bila pikiranmu yang dibingungkan oleh apa yangdidengar tak tergoyahkan lagi dan tetap dalam Samadhi, maka engkau akan mencapai yoga(realisasi diri).

Bhagawadgita VI.44
Purvabhyasena tenaiva hriyate hy avaso pi sah
Jijnasur api yogasya sabdha brahmativartate
Dengan pengalaman di masa lampau, ia dipaksa untuk meneruskannya; bahkan dengan keinginan untuk mengetahui yoga, ia meningkat lebih tinggi dari sabda Brahma.

Bhagawadgita VI. 45
Prayatnad yatamanas tu yogi samsuddha kilbisah
Aneka janma samsiddhas tato yati param gatim

Yogi yang berusaha secara terus menerus sekuat hati menghapuskan segala dosa dengan sungguh-sungguh
Yang disempurnakan melalui berbagai kelahiran, kemudian ia mencapai tujuan tertinggi.

Bhagawadgita VI. 46
Tapasvibho dhiko yogi jnanibyo pi mato dhikah
Karmibhyas cadhiko yogi tasmad yogi bhavarjuna
Seorang yogi lebih besar dari seorang pertapa dan bahkan ia lebih mulia daripada sarjana lebih utama dari yang melakukan yajna, karenanya jadilah seorang yogi.

Bhagawadgita VIII. 8
Abhyasa yoga yukteka cetasa nanya gamina
Paramam purusam divyam yati parthanucintayan
Dengan pikiran terkendali dalam melaksanakan yoga secara terus-menerus, tidak mengembara kemana-mana megejar yang lain, yang bermeditasi pada Purusa Utama maha cemerlang akan sampai kepadanya.



BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Yoga adalah salah satu ajaran agama hindu yang pada saat ini molai dikenal masyarakat luas dan bersifat universal,yoga sangat  cocok untuk yang tua mapun yang muda, baik untuk yang badannya kaku maupun yang lentur, sangat berguna untuk stretching maupun memperkuat otot dan sendi. Gerakannya dilakukan secara perlahan dengan panduan napas lewat hidung sehingga efek yang dirasakan bisa lebih maksimal. Yoga juga dapat membantu kita untuk lebih awas akan aktifitas sehari-hari yang sekiranya dapat berakibat buruk kepada sendi-sendi kita dikemudian hari. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar