BAB
I
PENDAHULUAN
Kita pasti sering mendengar kata Yoga, pasti dalam benak diri anda akan terlintas suatu pertanyaan “apa itu yoga??”. Dewasa ini Yoga sangat sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang molai melaksanakan yoga, dan sudah molai di gemari orang di seluruh dunia atau sudah bias dikatakan bahwa yoga sudah menjadi trend masa kini mulai dari Ibu-ibu sampai bapak-bapak semua menggemari yoga. Selain gerakan nya yang asik dan enak untuk dilakukan juga manfaat-manfaat yang dapat kita ambil dari setiap gerakan itu sangat banyak sekali.
Sekarang ini banyak kita temui banyak orang yang melakukan yoga dan sudah banyak macam-macam yoga yang di lakukan molai dari yoga untuk ibu hamil dan yoga untuk kesehatan dan lain-lain. Sekarang ini yoga dilakukan di banyak Negara didunia dan sudah banyak penggemarnya karena mereka sudah mengetahui manfaat dari yoga itu.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN YOGA
Yoga
berasal dari akar kata bahasan sansekerta yaitu ‘yuj’ yang berarti menyatu. (Aksara
Dewanagari योग) dari bahasa
Sanskerta (योग)
berarti "penyatuan", yang bermakna "penyatuan dengan alam"
atau "penyatuan dengan Sang Pencipta" Dalam arti
rohani yaitu menyatunya ATMAN dengan PARAMA ATMA. . Jiwa seseorang atau atman seseorang
jika dimurnikan dan mampu terbebas dari hawa nafsu, keserakahan, kebencian dan
egoism yang membelenggu akam menjadi suci murni (sattvic), dan kemudian akam
menyatu dengan PARAMA ATMA.
Yoga merupakan salah satu dari enam ajaran dalam filsafat
Hindu, yang
menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa
di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca
inderanya dan tubuhnya
secara keseluruhan.
Ilmu
yang mempelajari tentang penyatuan ATMAN dengan PARAMA ATMA disebut ‘YOGA
SASTRA’.
PENGERTIAN
ASANA
Menurut Yoga Patanjali, asana bukan
berarti sikap yang spesifik, tetapi berarti duduk. Sikap duduk yang tenagn dan
nyaman, artinya terutama duduk untuk meditatif yang dilakukan dalam jangka waktu
yang lama tanpa merasa sakit atau tertekan.
PENGERTIAN
YOGA ASANA
Yoga
berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “persatuan antara pikiran dan
tubuh”. Menurut kitab-kitab kuno, yoga adalah ilmu yang memungkinkan kita
menjalani kehidupan yang harmonis melalui pengendalian pikiran dan tubuh.
Yoga
bukanlah suatu aliran agama, melainkan suatu filosofi hidup. Yoga juga
merupakan suatu ilmu dengan latar belakang ilmiah. Yoga dikenal secara
universal tanpa batasan waktu dan tetap relevan hingga kini sejak dikembangkan
2000 tahun yang lalu. Yoga bahkan diyakini sebagai cara yang tepat untuk
menjaga keseimbangan cara pandang kita dalam menghadapi tekanan hidup modern. Melakukan kegiatan yoga asanas,
merupakan pencegah stres dan terbukti sebagai dasar dari terapi yang sangat
ampuh bagi penyakit fisik maupun mental.
Pengetahuan ini dibagi bagi orang yang mau meningkatkan
diri. Ini hanya sebagai petunjuk, yang menerangkan suatu teknik ampuh untuk
menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan kita. Petunjuk ini harus kita
buktikan dan mempraktikkannya untuk merasakan keampuhannya. Dengan demikian
kita akan bisa membenarkan teknik ini melalui usaha kita sendiri. Begitu kita
melaksanakan yoga asanas maka kita akan merasakan peregangan, pemijatan,
memperkuat dan merangsang seluruh otot, organ vital dan bagian fisik lainnya.
Latihan ini menghasilkan bentuk tubuh yang sempurna dan menghasilkan
pembangkitan energi halus, yang mengaktifkan badan fisik. Pelaksanaan yang
mantap dengan aliran napas yang lembut tanpa paksaan mencerminkan irama alam
semesta.
PENGERTIAN
SURYA NAMASKARA
Sang surya adalah salah satu wujud kekuatan Tuhan yang ada pada matahari
yang memberikan kekuatan dan sinar kesucian pada alam semesta beserta isinya.
Matahari selalu menyinari alam semesta dengan sinar cinta kasihnya yang terang,
sehingga semua perputaran alam dan kehidupan sangat tergantung pada kekuatan
matahari ini. Ada beberapa contoh keagungan Sang Surya ( Matahari). Matahari
sebagai pusat pengatur waktu bagi seisi alam semesta. Matahari adalah sebagai
pusat pedoman waktu yaitu waktu siang dan malam hari. Dengan penggantian waktu
ini, semua planet berputar dan semua mahluk dapat hudup, berkembang dan musnah.
Dari perputaran waktu terjadilah hokum dwalitas dalam hidup ini, ada lahir ada
yang mati, ada laki dan ada perempun, ada positif dan negative , namun kedua
yang berbeda itu saling ketergantungan. Karena kita selalu dipengaruhi oleh
kekuatan hokum ini, kita hasrus selalu menjalin hubungan selaras dengan
kekuatan ini. Selanjutnya Sang surya ( matahari) adalah sebgai pusat panas.
Dengan kekuatan tersebut semua mahluk mendapatkan kehangatan, kesegaran dan
dapat beraktifitas guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan juga Sang Surya
(matahari) adalah sebagai saksi utama, Dan selalu menyaksikan setiap gerak alam
dan isinya. Jadi kita akan selalu disaksikan setiap sikap hidup kita. Itulah
secara umum pengertian dan kekuatan Sang Surya.
Namaskara dapat diartikan adalah
suatu sikap sembah bhakti , kita kehadapan yang di agungkan atau disucikan, sebagi
sikap penyerahan diri secara total, dalam menyelaraskan hubungan.
Jadi dapat ditarik kesimpulan,
Surya namaskara adalah suatu sikap sembah bhakti secara total, kehadapan Sang
surya, sebagai wujud manifestasi Tuhan Yang Maha Kuasa.Sehinga
selalu terjalin hubungan yang selaras dan harmonis.
GERAKAN SURYA NAMASKAR
1.
Gerakan ini diawali dengan mencakupkan kedua
tangan di depan dada, atur aliran masuk dan keluarnya nafas secara perlahan -
lahan. Lakukan penghitungan dalam hati untuk setiap gerakan yang kita lakukan
antara 5 sampai 10 hitungan.
2.
Angkat tangan sampai atas kepala dengan posisi
kedua ibu jari menempel satu sama lain, kepala menengadah dan tangan mengikuti
gerakan kepala, atur nafas dan tetap hitung dalam hati lamanya gerakan yang
kita lakukan.
3.
Setelah itu posisi badan membungkuk dengan
telapak tangan menyentuh alas yoga dan posisi muka mencium lutut.
4.
Kemudian
dilanjutkan dengan posisi kuda yaitu satu kaki diselonjorkan lurus ke belakang
dan satunya lagi dilipat seperti posisi kita sedang berjongkok. Tangan
dibiarkan lurus ke bawah keduanya, kepala menengadah. Tetap atur nafas dan
hitung lamanya gerakan.
5.
Langkah berikutnya adalah membentuk posisi
gunung yaitu kedua telapak tangan menempel di alas begitu juga kedua telapak
kaki, posisi pantat sebagai puncak gunungnya dan posisi kepala masuk diantara
kedua lengan.
6.
Gerakan dilanjutkan dengan menekukkan kedua kaki
hingga bagian lutut ke bawah menempael pada matras, siku dan lengan bawah
hingga telapak tangan menempel pada matras. Posisi wajah menghadap ke depan
dengan dagu menempel pada matras.
7.
Tahan posisi ini dalam beberapa hitungan
kemudian lanjutkan dengan posisi kobra yaitu posisi kepala menengadah ke atas,
tangan lurus dengan telapak tangan menempel di matras untuk menopang badan,
bagian tubuh bawah dari pinggang hingga bagia kaki lurus ke belakang.Tetap atur
masuk dan keluarnya nafas.
8.
posisi
selanjutnya adalah membentuk posisi gunung,
9.
kemudian dilanjutkan dengan posisi kuda dengan
menggunakan kaki yang satunya lagi.
10.
Tahan beberapa hitungan dan berlanjut dengan
posisi cium lutut dalam keadaan berdiri seperti saat memulai gerakan ini.
11.
Angkat kedua tangan hingga diatas kepala dengan
posisi telapak tangan menghadap ke depan dan kedua ibu jari menempel satu sama
lain. Tahan dalam beberapa hitungan kemudian diakhiri dengan posisi tangan
dicakupkan di depan dada.
12.
Di ahiri dengan mencakupkan kedua tangan di
depan dada.
MANFAAT
SURYA NAMASKAR
1. Mencapai kesehatan fisik dan mental.
2. Banyak keluhan sakit medis yang bisa
ditanggulangi dari latihan ini seperti asam urat, kolesterol, struk ringan
(sepanjang masih mampu melakukan sebagian besar gerakan) sebab panas tubuh yang
tercipta adalah dari mengolah prana yang diserap.
3. Mempertahankan stamina tubuh dan
menambah fitalitas. Adalah salah satu yoga untuk mempertahankan dan menambah
ukuran Antahkarana yang telah dicapai.
4. Membantu proses latihan fokus pada
saat meditasi.
5. Sangat baik melakukan yoga ini
sebelum melakukan meditasi.
YOGA
MENURUT BHAGAWADGITA
Bhagawadgita II.44
BHOGAISVARYA
PRASAKTANAM TAYAPAHRTA CETASAM
VYAVASAYATMIKA
BUDDHIH SAMADHAU NA VIDHIYATE
Orang
yang pikirannya terpengaruh oleh keinginan akan kenikmatan dan kekuasaan, tak
akan terpusatkan dan tak akan mampu melaksanakan Samadhi.
Bhagawadgita II. 48
Yoga sthah kuru
karmani sangam tyaktva dhananjaya
Siddhy
asiddhyoh samo bhutva samatvam yoga ucyate
Pusatkan
pikiranmu pada kerja tanpa menghiraukan hasilnya, tetaplah teguh baik dalam
keberhasilan maupun kegagalan sebab keseimbangan jiwa itulah yang disebut yoga.
Bhagawadgita II.50
Buddhi yukto
jahatiha ubhe sukrta duskrte
Tasmad yogaya
yujyasva yogah karmasu kausalam
Orang
yang terikat oleh buddhi bebas dari perbuatan baik dan keji. Karena itu
laksanakanlah yoga itu, sebab melaksanakan kegiatan kerja yang sempurna itu
samadengan yoga.
Bhagawadgita II.53
Sruti
vipratipanna te yada sthasyati niscala
Samadhav acala
buddhis tada yogam avapsyasi.
Bila
pikiranmu yang dibingungkan oleh apa yangdidengar tak tergoyahkan lagi dan
tetap dalam Samadhi, maka engkau akan mencapai yoga(realisasi diri).
Bhagawadgita VI.44
Purvabhyasena
tenaiva hriyate hy avaso pi sah
Jijnasur
api yogasya sabdha brahmativartate
Dengan
pengalaman di masa lampau, ia dipaksa untuk meneruskannya; bahkan dengan
keinginan untuk mengetahui yoga, ia meningkat lebih tinggi dari sabda Brahma.
Bhagawadgita VI. 45
Prayatnad
yatamanas tu yogi samsuddha kilbisah
Aneka janma
samsiddhas tato yati param gatim
Yogi
yang berusaha secara terus menerus sekuat hati menghapuskan segala dosa dengan
sungguh-sungguh
Yang
disempurnakan melalui berbagai kelahiran, kemudian ia mencapai tujuan
tertinggi.
Bhagawadgita VI. 46
Tapasvibho
dhiko yogi jnanibyo pi mato dhikah
Karmibhyas
cadhiko yogi tasmad yogi bhavarjuna
Seorang
yogi lebih besar dari seorang pertapa dan bahkan ia lebih mulia daripada
sarjana lebih utama dari yang melakukan yajna, karenanya jadilah seorang yogi.
Bhagawadgita VIII. 8
Abhyasa
yoga yukteka cetasa nanya gamina
Paramam
purusam divyam yati parthanucintayan
Dengan
pikiran terkendali dalam melaksanakan yoga secara terus-menerus, tidak
mengembara kemana-mana megejar yang lain, yang bermeditasi pada Purusa Utama
maha cemerlang akan sampai kepadanya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Yoga adalah salah satu ajaran agama hindu yang pada saat ini molai
dikenal masyarakat luas dan bersifat universal,yoga sangat cocok untuk yang tua mapun yang muda, baik
untuk yang badannya kaku maupun yang lentur, sangat berguna untuk stretching
maupun memperkuat otot dan sendi. Gerakannya dilakukan secara perlahan dengan
panduan napas lewat hidung sehingga efek yang dirasakan bisa lebih maksimal.
Yoga juga dapat membantu kita untuk lebih awas akan aktifitas sehari-hari yang
sekiranya dapat berakibat buruk kepada sendi-sendi kita dikemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar